SIMALUNGUN- Bupati Simalungun diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Esron Sinaga MSi, menyampaikan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LKPj) Bupati Simalungun, Tahun Anggaran (TA) 2022 kepada Anggota DPRD Simalungun.
Nota pengantar LKPj tersebut disampaikan pada rapat paripurna DPRD Simalungun yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Simalungun Elias Barus, di gedung DPRD Simalungun, Pamatang Raya, Rabu (3/5/23) Sore.
Rapat itu sendiri dihadiri oleh para anggota DPRD, para pejabat tinggi Pratama, administrator dan pengawas di lingkungan Pemkab Simalungun.
Dalam nota pengantar itu, Bupati menyampaikan, ada tiga bagian di dalam nota pengantar LKPj, yaitu gambaran umum pengelolaan keuangan daerah, penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, dan pelaksanaan tugas pembantuan.
Gambaran umum pengelolaan keuangan daerah TA 2022 sebagai berikut, anggaran pendapatan sebesar Rp 2,4 Triliun terealisasi 96,8 %. Untuk anggaran belanja daerah sebesar Rp. 2,2 triliun dan terealisasi 88,%.
Selanjutnya pada sisi pembiayaan dan pengeluaran daerah terdiri dari pembiayaan daerah dianggarkan sebesar Rp. 158,2 milyar, dan terealisasi 99,8 % dan pengeluaran sebesar Rp. 6,3 milyar dan terealisasi 100 %. Sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp. 206,6 milyar.
Untuk penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan. Pada tahun 2022 diprogramkan sebanyak 211 program dan 546 kegiatan.
Urusan wajib yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Simalungun pada tahun 2022, antara lain melakukan pemeliharaan rutin jalan kabupaten sepanjang 145,3 Km, rekonstruksi dan rehabilitasi jalan kabupaten sepanjang 46,18 Km dan rekonstruksi dan rehabilitasi jalan nagori sepanjang 31,2 Km, rehabilitasi gedung pemerintah 13 unit, pembangunan gedung baru pemerintah 2 unit.
Kemudian pembanguan sambungan rumah untuk air minum sebanyak 1.558 sambungan, pemasangan jalur pipa air minum sepanjang 19 Km, pembangunan sumur bor dan fasilitas air minum komunal sebanyak 2 unit, perbaikan rumah tidak layak huni 60 unit, pembangunan runag terbuka publik, taman dan pelataran di 4 lokasi dan pemasangan lampu penerangan jalan pada 235 titik.
Terkait penanganan stunting, pada tahun 2022 Pemkab Simalungun bergandengan tangan dengan Forkopimda berhasil menurun prevalensi angka stunting dari 28 % menjadi 17,4 % (turun 10,6 %), dan Pemkab Simalungun meraih pengharagaan dari Gubsu dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022.
Dalam nota pengantar itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas pelaksanaan pemilihan pangulu nagori (pilpanag) serentak pada 15 Maret 2023 lalu yang berlansung dengan lancar, aman dan kondusif.
Dalam pelaksanaan pemerintah daerah selama TA 2022, secara umum terlaksana dengan baik, namun Pemkab Simalungun menyadari tentunya tidak luput dari berbagai kekurangan dan ketidaksempurnaan, oleh karena itu dalam pembahasan LKPj ini, diharapkan mendapat masukan dari DPRD yaitu melalui rekomendasi atas LKPj Bupati Simalungun TA 2022, yang dituangkan dalam keputusan pimpinan DPRD untuk perbaikan dan peningkatan kinerja pemerintah pada tahun anggaran berikutnya.
Rapat tersebut di akhiri dengan pembentukan panitia khusus (Pansus). Dari hasil kesepakatan anggota Pansus terpilih sebagai Ketua adalah Bernard Damanik, Wakil Ketua: Juarsa Siagian dan Pelapor: Walpiden Tampubolon.(rel/tra)
Discussion about this post